Selasa, 04 Maret 2014

Komponen Utama Struktur Bangunan Sipil

Secara umum struktur bangunan sipil terdiri dari komponen pondasi, struktur bawah (substructrure), dan struktur atas (uper structure).

1. Struktur Bawah (substructure)
Pondasi adalah struktur bangunan yang menopang strukturtur bangunan secara keseluruhan. Pondasi befungsi meneruskan seluruh gaya-gaya yang terjadi pada sistem bangunan ke dalam media penopang struktur. Struktur bangunan sipil bisa berdiri di atas tanah, air atau stuktur bangunan lainnya. Beban-beban yang terjadi pada pondasi akibat adanya beban pada struktur baik beban sendiri maupun beban dari luar termasuk beban-beban yang terjadi pada sistem pondasinya sendiri. Pengelompokan pondasi bisa bermacam-macam, tetapi pada umumnya dikelompokan berdasarkan bentuknya atau kedalamnya. Dilihat dari bentuknya, pondasi bisa berbentuk blok massa seperti pondasi jalan; berbentuk garis seperti pondasi menerus; dan berbentuk titik seperti pondasi telapak, sumuran dan tiang. Sedangkan dilihat dari kedalamanya terbagi menjadi pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Struktur bawah berfungsi sebagai struktur bangunan antara yang menjembatani penyaluran beban dari struktur atas ke pondasi. Keberadaan struktur bawah tidak selalu jelas. Contoh yang jelas terdapat pada struktur bangunan jembatan, yaitu bangunan bawah jembatan berupa abutmen dan pilar jembatan. Pengelompokan struktur subbase dan aggregate base yang berada diantara pondasi dan struktur lapisan penutup perkerasan cukup sulit dilakukan. Begitu pula balok-balok yang menyatukan sistem pondasi bentuk titik, apakah masuk ke dalam kelompok pondasi atau struktur bawah. Namun, jika kita konsekuen terhadap pengertian pondasi di atas, maka struktur bangunan yang tidak langsung meneruskan gaya-gaya ke media penopang bisa dikelompokkan di luar pondasi.
Batasan pengertian struktur bawah yang kadang-kadang tidak jelas berimbas pada batasan pengertian struktur atas. Salah satu batasan pengertian struktur atas adalah komponen struktur yang langsung menerima beban dari luar sesuai dengan fungsi struktur tersebut. Misalnya bagian bangunan gedung yang langsung menerima beban sendiri maupun beban luar adalah lantai, balok, kolom, dinding, dan atap. Pada struktur bangunan jalan adalah lapisan permukaan perkerasan jalan. Namun, batasan ini menjadi kurang tepat jika diterapkan pada abutmen, karena struktur bangunan aburmen pun menerima beban lateral secara langsung dari struktur bangunan oprit jembatan.
Dibawah ini adalah video tentang struktur bawah bangunan :






Dibawah ini adalah gambar struktur bagian bawah bangunan :





























Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar